Skip to main content

Membuat Jaringan Virtual Lokal Yang Bisa Terhubung ke Internet dan MikroTik Sebagai Routernya Pada VMware

Tidak perlu keluar biaya besar untuk membuat suatu jaringan yang bisa digunakan sebagai uji coba atau keperluan lainnya. Pada VMware Workstation, itu semua bisa diselesaikan. Suatu system Router beserta client-client nya bisa saling berhubungan dan terkoneksi ke internet dimana semua alat yang dibutuhkan berbentuk virtual.

Agar pc virtual bisa terkoneksi ke internet, syarat mutlaknya adalah pada pc real (pc yang dijadikan tempat operasi VMware) telah terkoneksi terlebih dahulu ke internet. Untuk selanjutnya kita akan melakukan setingan-setingan yang diperlukan.

Berikut step by step bagaimana membangun Virtual Workstation. VMware yang digunakan pada percobaan ini adalah versi 7.0.0, mungkin ada sedikit perbedaan dengan VMware versi lainnya, namun secara garis besarnya settingan virtual network tidak akan jauh berbeda.

1. Lakukan setingan ip yang diperlukan, ada dua interface yang dibutuhkan pada MikroTik.
interface WAN : yaitu interface yang digunakan untuk jalur keluar (internet)
interface LAN : yaitu interface yang digunakan untuk jalur masuk (lokal network)

Buka VMware network editot untuk menambahkan/men-setting subnet ip.
Menubar VMware ---> edit ---> Virtual Network Editor

Setting virtual network untuk interface WAN:


Agar memudahkan penjabaran, ikuti saja setting ip tersebut diatas. Untuk selanjutnya nanti ip tersebut bisa diganti.

Nama Network : VMnet8
Type : NAT
Subnet IP : 192.168.100.0
Subnet Mask : 255.255.255.0

Tombol DHCP Setting, input ip:
- Start IP : 192.168.100.1
- End IP : 192.168.100.253

Tombol NAT Setting, input ip:
- Gateway IP : 192.168.100.254

Tekan tombol apply, dan tunggu beberapa saat. Setelah VMware selesai melakukan settingan. Lanjut ke interface yang kedua.

Masih dalam Virtual Network Editor, setting virtual network untuk interface LAN:


Nama Network : VMnet9
Type : Host-Only
Subnet IP : 192.168.10.0
Subnet Mask : 255.255.255.0

Tombol DHCP Setting, input ip:
- Start IP : 192.168.10.1
- End IP : 192.168.10.254

Kemudian tekan apply, tunggu VMware selesai melakukan konfigurasinya, close Virtual Network Editor.

2. Install MikroTik, untuk cara instalasi nya bisa dilihat pada tulisan sebelumnya di "Install MikroTik 2.9.51 di VMware Workstation v7.0.0". Hanya saja pada bagian network, ditambahkan menjadi 2 interface yaitu :


Network Adapter 1 :
centang custom: specific virtual network, kemudian pilih VMnet8(NAT)

Network Adapter 2 :
centang custom: specific virtual network, kemudian pilih VMnet9(Host-only)

3. Jalankan MikroTik dan login seperti biasa. Cek interface:
/interface print

ganti nama interface:
Network VMnet8: ether1 --> ganti menjadi --> WAN
Network VMnet9: ether2 --> ganti menjadi --> LAN
/interface set ether1 name=WAN
/interface set ether2 name=LAN


4. ip-address untuk WAN. Gunakan subnet VMnet8, 192.168.100.0
/ip address add address=192.168.100.2/24 interface=WAN

5. ip-address untuk LAN. Gunakan subnet VMnet9, 192.168.10.0
/ip address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN

6. Untuk ip address dns. Harus menggunakan ip yang sama dengan ip address yang dipakai pada pc real dengan LAN VMnet8. Untuk mengetahui ip address yang dipakai VMnet8 pada pc real, buka control panel --> Network connections, kemudian double klik pada "VMware Network Adapter VMnet8". Buka pada bagian tab "support".


Jika telah didapat ip-address VMnet8 yang berada di pc real, maka masukkan ip tersebut ke ip dns pada mikrotik.
/ip dns set primary-dns=192.168.100.1

7. Untuk ip gateway pada MikroTik, gunakan ip gateway yang sama dipakai oleh gateway VMnet8, yang mana pada sebelumnya telah diinput pada Virtual Network Editor, 192.168.100.254.
/ip route add gateway=192.168.100.254

Lakukan test ping, seharusnya telah bisa terkoneksi ke internet. Jika tidak bisa coba ulangi lagi dari setting ip. Atau jika belum juga, buka kembali VMware Network Adapter VMnet8 properties, dan centang "Virtual Machine Network Service".


[admin@MikroTik] > ping google.com
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=629 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=836 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=526 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=497 ms
209.85.175.104 64 byte ping: ttl=128 time=516 ms
6 packets transmitted, 5 packets received, 16% packet loss
round-trip min/avg/max = 497/600.8/836 ms
[admin@MikroTik] >

8. Selanjutnya membuat ip-address yang terhubung ke client. Untuk interface yang digunakan adalah "LAN" (network VMnet9). Yang mana pada settingan Virtual Network Editor sebelumnya subnet yang dipakai adalah 192.168.10.0/24. Untuk itu kita akan menggunakan salah satu ip (1-254) dari subnet tersebut.
/ip address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN
[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.100.2/24 192.168.100.0 192.168.100.255 WAN
1 192.168.10.254/24 192.168.10.0 192.168.10.255 LAN
[admin@MikroTik] >

9. Membuat jalur akses agar client bisa saling terkoneksi ke luar (Masquerade).
/ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.10.0/24
out-interface=WAN action=masquerade

Sebatas ini setting MikroTik sebagai gateway telah selesai, untuk firewall, queue, dan lain sebagai nya telah dibahas pada tulisan sebelumnya, silahkan membuka kembali konfigurasi firewall dan queue pada tulisan-tulisan sebelumnya di blog ini.

10. Membuat pc virtual client dengan OS Microsoft XP Home. Untuk instalasinya sama dengan instalasi pada MikroTik, ikuti saja step by stepnya. Dan diasumsikan bahwa client dengan pc virtual yang dimaksud telah berhasil diinstall.

Yang harus diperhatikan pada pc virtual ini adalah Network yang dipakai, pada pc virtual ini network yang dipakai adalah VMnet9 (seperti yang telah dijelaskan diatas). Pada pc client buka control panel --> network connections --> Local Area Connection Status --> Local Area Connection Properties --> TCP/IP Properties.
Masukkan ip seperti berikut:


ip address : 192.168.10.253 --> optional (range 1-253)
subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.254 --> ip pada mikrotik interface LAN
Preferred DNS Server : 192.168.100.254 --> ip pada gateway VMnet8

Lakukan uji coba dengan test ping :


11. Dengan reply nya ping tersebut, berarti kita telah berhasil membangun sebuah workstation virtual dengan MikroTik sebagai router nya yang terhubung ke internet. Untuk settingan lanjutan bisa dilakukan via winbox melalui real pc ataupun pc client virtual itu sendiri.

Melalui real pc melalui VMnet8, ip mikrotik yang dituju adalah 192.168.100.2
Melalui pc client (virtual) melalui VMnet9, ip yang dituju adalah 192.168.10.254

Sumber : http://asadi-febriyan.blogspot.com

Comments

  1. mudah mudah susah ya caranya ini, makasih sudah share min...
    solder uap

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Masalah System Doesn't Permit To Flash BIOS

Pernah mengalami hal seperti ini ? Berarti Kita Sama... :D tapi jangan cemas, masalah bukan berasal dari mainboar agan2 sekalian... beberapa hari yang lalu temen ane dengan laptop Asus x43u, datang bawa masalah kaya gini, pertama ane kira batre biosnya yang udah suak, terus ane bongkar dah tu laptop, sudah capek bongkar ternya tidak salah duga, bukan batrenya yang suak, ringkas cerita ane mulai pusing ngak tau mau ngomong apa sama temen ane udah jauh jauh datang masa nga ada hasil, ane sebagai alumnus IT meskipun konsentrasinya bukan perangkat keras tapi kan malu kalau masalah seperti ini ngak sanggup pecahin, trus ane pasang lagi tu laptop, sebelum ane pasang keyboard ane coba idupin tu laptop eh kok langsung bisa booting dengan normal, ternyata masalahnya ada di keyboard, untuk agan agan atau temen temen yang punya masalah seperti yang ane dapet, coba buka keyboard laptop agan yang bermasalah tersebut, kalau dalam keadaan tanpa keyboard laptop agan bisa berfungsi normal lag

Download Gratis Topaz Labs Terbaru + Crack + Serial Number

Topaz Photoshop Plugins Bundle 32 bit dan 64 bit Rilisan 05-10-2010 Sudah termasuk Topaz Adjust 4.1.0,Topaz Simplify 3.0.2 ,Topaz Detail 2.0.5,Topaz DeNoise 5.0.1,Topaz ReMask 2.0.5 ,Topaz Clean 3.0.2 ,Topaz DeJPEG 4.0.2 . Membuat Eksposur Foto anda, detail, dan Sesuaikan warna pop dengan Topaz Adjust Membuat Berbagai efek yang menakjubkan seni painterly dengan Topaz Simplify Dapatkan Halo-dan artifact-free detail enhancements dengan Topaz Detail Hilangkan Noise tapi tetap menjaga detail dengan Topaz DeNoise Cepat dan efisien masker dan ekstrak foto dengan Topaz ReMask Membuat Foto halus atau portrait smoothing dan stylized edges dengan Topaz Clean Memperbaiki JPEG yang pecah pecah dan mengoptimalkan Gambar atau foto web dengan Topaz DeJPEG Compatibility Windows Requires Windows XP, Windows Vista, or Windows 7 (32-bit and 64-bit) Requires at least 1GB RAM, preferably more. Compatible with Adobe Photoshop CS3-CS5 (32-bit and 64-bit), Adobe Photoshop Elements 6-

Cara Edit Template Login Hotspot Mikrotik

Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik  - Bagi anda yang sudah membuat Hotspot di Mikrotik nya pastinya tau kan gimana tampilan halaman login default Mikrotik nya. Tampilannya simple dan cenderung membosankan. Nah, sebenarnya  Halaman Login Hotspot Mikrotik  dapat kita edit, modifikasi, dan ganti sesuai keinginan kita loh. Jadi halaman login default Mikrotik yang simple itu bisa kita buat jadi keren abis. Gimana caranya? Gampang kok, konsepnya hampir sama kaya bikin web sederhana. Jadi anda paling tidak harus ngerti bahasa HTML sedikit-sedikit, dan sedikit sentuhan desain tentunya. Oke, sebelum mulai  Belajar Mikrotik  kali ini persiapkan dulu senjatanya : > HTML editor : Dreamweaver, Notepad++, dll > Picture editor : CorelDraw, Photoshop, dll Pastikan  Hotspot Mikrotik  anda sudah jalan, coba akses halaman login hotspot anda di Browser. Buka Winbox, masuk ke menu Files. Semua file halaman login hotspot ada di folder hotspot. Agar bisa mengedit